Journey to Explore Indonesia

We produce tectonic diagrams, seminars, and the collective archives of Indonesian architecture. Hopefully, it can be helpful to open your horizons and help your research.

Indonesia memiliki kekayaan arsitektur vernakular lengkap dengan tektonikanya masing-masing. Di JAAI kami mengexplore dan mengarsipkan kekayaan tektonika ini menjadi sebuah “Diagram of Tectonic”. Guna merefleksikan kembali, Apakah tektonika pada arsitektur vernakular Indonesia masih mungkin digunakan?.

Didalam melakukan pengarsipan, JAAI mensupport expeditor yang tergugah untuk menggali kekayaan tektonika arsitektur vernakular Indonesia, yang dikenal dengan “Perjalanan Mengebal Indonesia (PMI)”. Expedisi yang mereka lakukan berguna untuk menjembatani hubungan masa lalu dan masa kini.

Media arsip terbentuk dari aset digital berupa rekaman informasi dalam berbagai jenis media yang bisa dimanfaatkan secara bersama-sama. JAAI berkolaborasi dengan photographer, sketcher, dan researcher untuk menghubungkan arsip-arsip dokumentasi visual kedalam angle reasearch based oriented.

12 Rampa Kapis, Kalimantan Selatan

Pandangan pertama tampak dari dek kapal yang mengantarkan ekspeditor menuju ke dermaga untuk berlabuh, sebuah kawasan berdiri diatas lautan dengan bentuk vernakular lengkap dengan gambaran kehidupan maritimnya. Hingga sampai di dermaga, jalan setapak sebagai struktur kawasan membentang panjang ke arah daratan dengan material kayu ulin, menuntun melewati rumah – rumah warga. Berjalan menyusuri jalan setapak…

11 Arsitektur Tanimbar, Maluku Tenggara

Tanimbar Kei adalah sebuah desa sekaligus pulau yang terletak tepat pada gugus selatan Kepulauan Kei Kecil. Diapit oleh Laut Banda pada bagian barat dan Kepulauan Tanimbar pada bagian selatan. Pulau ini menampung sekitar 548 masyarakat di dalamnya. Tanimbar Kei dibagi dalam tiga wilayah secara kependudukan besar, yaitu Kampung Atas, Kampung Bawah, dan Kampung Mun. Salah…

10 Arsitektur Hindia Belanda

Selama masa kependudukan Belanda di Indonesia sejak abad ke-17 hingga menjelang proklamasi kemerdekaan di tahun 1945, Belanda telah mendirikan berbagai fasilitas untuk menunjang keperluannya, mulai dari infrastruktur seperti pelabuhan, hingga yang berskala lebih kecil seperti kantor, villa, dan perumahan. Arsitektur dari masa itu menjadi unsur penting dalam pengkajian asal usul dan perkembangan budaya serta identias…

09 Arsitektur Keraton Yogyakarta

Keraton Yogyakarta, menjadi semakin kompleks dan rumit, karena berbagai pengaruh bercampur menjadi satu : Hindu, Islam, Jawa, percampuran adat dan agama (sinkretis), juga klasik dan modern Eropa. Lebih rumit lagi adanya kemungkinan terlibatnya unsur spiritual dalam proses perancangan, yang tidak dapat dianalisis secara fisik-arsitektural baik dalam bentuk maupun fungsinya. Dalam aspek sejarah, juga tidak kurang…

08 Arsitektur Mamasa, Sulawesi Barat

Dalam sesi Perjalanan Mengenal Indonesia kali ini Arsitektur Hijau akan membagikan pengalaman ekspedisinya pada arsitektur di Mamasa yang dilakukan pada tahun 2018 silam melalui penggalian arsitektural mulai dari konteks lingkungan, budaya, tradisi membangun hingga proses membangun. Mamasa adalah sebuah kabupaten di provinsi Sulawesi Barat. Kabupaten Mamasa terbagi atas beberapa desa, salah satunya adalah Desa Balla…

07 Eksperimentasi Arsitektur Maclaine Pont

Cerita ini berfokus, pertama, pada intervensi pemerintah Belanda dalam penataan lingkungan perkotaan di Jawa yang dibangun sebagai model pos terdepan pada masa kolonial, dan kedua, pada percobaan Maclaine Pont (1884-1971) sebagai arsitek Belanda yang karyanya mewakili budaya arsitektur kolonial Indonesia pada awal abad kedua puluh. Selama 1910-1920, terjadi wabah yang menewaskan puluhan ribu orang di…

Ohoi Tanebar Evav

Arsitektur Hijau | Full-Color | Bahasa Indonesia207 page | Release Date June, 2021 Tanebar Evav, sbeuah kampung adat yang terletak di Pulau Tanimbar Kei, Maluku Tenggara, merupakan destinasi perjalanan 24 mahasiswa Arsitektur UNPAR yang tergabung dalam sebuah ekspedisi yang dilaksanakan setiap tahunnya oleh organisasi Arsitektur Hijau. Selama kurang lebih 9 hari tinggal di kampung, tim…

Rampa Kapis

Arsitektur Hijau | Full-Color | Bahasa Indonesia120 page | Release Date August, 2021 “Bagi mereka, hidup di atas air merupakan hal yang lumrah; namun bagi kami ini adalah sebuah cerita baru.” Dilandasi rasa ingin tahu terhadap cara hidup yang tidak biasa, 35 ekspeditor dari komunitas Arsitektur Hijau berangkat ke kampung nelayan Rampa Kapis di Kalimantan…

MAMASA: Ekspedisi Lima Banua

Arsitektur Hijau | Full Colour | Bahasa170 page | Release Date April, 2021 Meski sistem strata sosial sudah ditinggalkan, jejak cara hidup warga Mamasa zaman dulu masih tercermin pada perbedaan wujud fisik Banua seperti pada warna, ornamen, elemen struktur, dan ukuran bangunan. 5 jenis banua berdasarkan tingkat strata sosial tinggi-rendah suku To Mamasa masa lampau…

Arsitektur Radakng

Yoris Mangenda | Monochrome | BahasaRelease Date October, 2020 Buku ini memaparkan bagaimana pengaruh perkembangan budaya kehidupan komunal masyarakat Dayak Kanayatn, Desa Saham, terhadap morfologi bentuk dan ruang hunian mereka yang masih eksis hingga sekarang. Studi dan dokumentasi Radakng desa Saham mengkaji sisi arsitektural terkait tatanan ruang, filosofi, bentuk, struktur, dan konstruksi yang merupakan kemewahan…

Extraordinary in the Ordinary Gurusina

Mutia A. Febriana + Bondan P. Diponegoro | Full Colour | Bahasa180 page | ISBN 978-602-5615-89-4 | Release Date March, 2020 OMAH Library mengenalkan penulis muda, Bondan P. Diponegoro dan Mutia A. Febriana dalam buku yang mereka tulis, “Extraordinary in the Ordinary Gurusina” melalui platform Young Writer di OMAH Library. Extraordinary adalah kejadian tidak biasa,…

Arsitektur Lobo Melintas Waktu 1: Lobo Ngata Toro

Komunitas Tadulako Tradisional | Monochrome | Bahasa250 page | ISBN 978-602-5615-79-5 | Release Date September, 2019 Arsitektur Lobo Melintas Waktu seri kesatu berjudul “Lobo Ngata Toro” bekerjasama dengan JAAI (Jaringan Arsip Arsitektur Indonesia) yang ditulis oleh Komunitas Tadulako Tradisional. Di Ngata Toro, adat tumbuh dari tempat (mungki). Arsitektur Lobo adalah hasil dari pemikiran orang tua…