Komunitas Tadulako Tradisional | Monochrome | Bahasa
250 page | ISBN 978-602-5615-79-5 | Release Date September, 2019
Arsitektur Lobo Melintas Waktu seri kesatu berjudul “Lobo Ngata Toro” bekerjasama dengan JAAI (Jaringan Arsip Arsitektur Indonesia) yang ditulis oleh Komunitas Tadulako Tradisional. Di Ngata Toro, adat tumbuh dari tempat (mungki). Arsitektur Lobo adalah hasil dari pemikiran orang tua dan tetua adat untuk mendirikan tempat bermusyawarah. Dengan demikian maka Lobo merupakan bagian dari sarana dan prasarana dadat untuk menemukan, merembugkan, dan meutuskan ketentuan-ketentuan yang menjadi dasar hidup manusia, sebagai pembimbing, sebagai pembina dalam berkehidupan.
Sehingga dapat dikatakan tujuan pertama kali berdirinya Lobo adalah sebagai wadah berlangsunganya adat dan untuk merumuskan adat, fungsinya saat ini merupakan bagian dari adat itu sendiri. Selain daripada itu, Lobo yang berada disini merupakan salah satu kekayaan masyarakat adat Ngata Toro yang bertahan dan berkesinambungan hingga saat ini.

Leave a comment